Nge-date (?)


Gambar di atas memperlihatkan seorang perempuan berhijab merah. Duduk persis di hadapanku. Saat ini, gelasnya telah habis isi minumannya. Padahal, tiga belas menit yang lalu penuh berisi milk-shake. Ia kemudian hendak bersiap mengambil sepotong kentang yang tersisa di atas piring, setelah drama kecil-kecilan yang tidak penting.

Kamu saja yang habiskan!
Ndak, kamu saja!
Jangan, kamu!
Aku udah kenyang.
Gitu aja terus sampe kiamat.. -_-

***

Banyak kejadian random yang telah aku lalui di bulan ini. Banyak senangnya. Walaupun hanya kesenangan dunia semata. Jika ditilik dari kacamata yang aku pakai, sebenarnya kesenangan tersebut tidaklah senang. Sifatnya semu belaka. Tidak abadi.

Jadi, setidaknya ada tiga kesenangan duniawi yang baru saja aku dapatkan. Apa saja itu?
Silahkan disimak dengan saksama! :))


1. Pertama kali nge-date berduaan dengan perempuan

Iya, beneran ini ga bohong kwkwkkw. Aku juga tidak menyangka, ternyata aku punya nyali seberani ini. Rasanya, aku ingin sekali berteriak. Ibunda, saksikanlah ananda! Akhirnya aku bisa mengajak jalan anak gadis orang!

Beberapa hari yang lalu, ketika aku bercerita kepada salah satu temanku akan hal ini, dia cukup histeris. Akhirnya kamu bisa suka sama perempuan juga, yaa!
Entahlah, selama ini aku sering di-bully atau diejek dengan sebutan Maho; Manusia Homo. Aku tidak pernah merasa terhina atau marah, sih. Sebab aku memang bukan seorang Maho.
Kenapa orang-orang pada memanggilku begitu? 
Karena teman-temanku tidak pernah melihatku mendekati atau sampai jatuh cinta kepada perempuan (?).
Padahal mah kalo jatuh cinta ga perlu diumbar-umbar. Yaa kan, hoohoooho..

Skip.. Skip..
Kami saat itu memilih untuk nongki di salah satu cafe. Menghabiskan waktu untuk ngobrol ngalor-ngidul. Dari hal penting sampai tidak penting.
Kemudian, jujur saja. Ketika aku berdua-duaan bersama seorang perempuan (nge-date, kata orang), dilakukan dengan sembunyi-sembunyi.
Kenapa? Sebab dalam circle pertemananku yang lain, ini adalah hal yang tabu. 

Fyi, aku adalah anggota organisasi Kerohanian Islam (Rohis) sejak SMA hingga di kampus. Pun ketika telah lulus kuliah, kegiatan Rohis seperti kajian keislaman dan majelis taklim tetap berjalan. Yaa kali kuliahnya selesai, pengajiannya juga selesai. Wowkwk.
Di Rohis, didoktrin diajarkan bahwa interaksi antara laki-laki dan perempuan tidak boleh terlalu bablas. Harus ada batas. Itu sebabnya aku mengatakan aku pergi berdua-duaan dengan perempuan adalah hal yang tabu bagi anak Rohis.
Baca selengkapnya tentang ceritaku jadi anak Rohis; Pembatasan Sosial, Aku dan Kamu. Sebuah Auto Kritik?

Ada hal yang menjadi sebuah plot twist. Coba tebak siapa perempuan yang aku ajak jalan kemarin? Doi juga anak Rohis, wkwkwkw.
Jadi, kesimpulannya adalah kami berdua sembunyi-sembunyi untuk nge-date. Takut-takut ada paparazi mengirim foto kami berdua ke grup WhatsApp. Apalagi kalo adik tingkat yang melihat, bakal lebih berabe urusannye.

Pertemuan itu diakhiri beberapa menit sebelum adzan Maghrib. Sebelum itu, aku hendak membayar makanan dan minuman kami ke kasir. Namun, apa boleh dikata, uangku saat itu kurang. Aku lalu meminjam uang si doi Rp 50.000. Total belanjaannya Rp 58.000. Jadi, aku hanya keluar uang Rp 8.000.
Ketika aku bilang nanti aku ganti, aku transfer saja uangnya. Katanya tidak usah. Tidak usah repot-repot mengganti. Kita kan sudah berteman baik, sudah seperti saudara sendiri.
Di dalam hati aku kembali berteriak. Tuhan, uangku hari ini kembali aman.

Selepas itu, aku berkesempatan mengantarnya pulang ke rumah. Jadi, aku bisa bersilaturahmi dan berbincang sesaat kepada orangtuanya. Oh yaa, jangan dipikir kalo mengantarnya dengan cara aku memboncengnya dengan naik motorku. Tidak.
Kami naik motornya sendiri-sendiri. Namanya juga nge-date "syar'i".
Canda syar'i, Hahaha!

Kembali ke pernyataanku di paragraf awal. Kenapa kesenangan ini tidak abadi? Yaa karena doi hanya menganggap hubungan kami sebuah pertemanan biasa. Tidak lebih. Sedangkan aku berharapnya lebih dari sekedar teman. Namun ternyata cinta bertepuk sebelah tangan #eaakk.
Cerita lebih lengkap, telah ditulis di post Menjadi Pacar Sewaan.


2. Mengurus SKCK

Apa fungsi dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian alias SKCK? Tentu saja untuk salah satu syarat dalam melamar pekerjaan.
Kenapa bagiku, mengurus SKCK dianggap hal yang menyenangkan? Sebabnya sih simpel. Bukan karena SKCK-nya, tetapi karena orangnya. Aku pergi ke Polrestabes bersama seseorang yang... Ehehhee.

Muncul pertanyaan baru. Siapakah orang itu? Apakah orang yang sama pada poin pertama? Jawabannya tentu saja berbeza!
(Haters pasti bakal bilang kalo aku seorang crocodile 😆)

Mas, bisa temenin aku ke buat SKCK ke Polresta kan?
Ujar si dia saat itu dalam pesan via WhatsApp. Tentu saja aku bersedia. Dengan senang hati hiiihi.
Maka, saat itu aku juga ikut membuat SKCK karena sudah kepalang berada di sana. Siapa tahu butuh.

Lagi-lagi, bisa berdua-duaan bersama perempuan, adalah hal yang menyenangkan. Walaupun kali ini ber-dua-du-an-nya hanya di kantor polisi sambil menunggu SKCK-nya jadi.
So, saat itu kami "nge-date" di ruang tunggu kantor polisi. Sungguh so sweet syekalii..

Sama seperti poin pertama. Kesenangan ini pun tidaklah abadi.
Selama menunggu proses keperluan surat-surat kami kelar, aku berekspetasi bahwa kami akan mengobrol dengan ramah, akrab dan penuh kehangatan. Tapi nyatanya, dia lebih banyak hanya diam saja. Lebih sibuk dengan ponsel terbarunya.
Heyy, tahukah kamu kita sudah lama tak bertemu. Aku sudah menahan rindu yang menggebu-gebu. Kenapa kau seolah tak acuh kepadaku?
Ingin rasanya aku berteriak kepadanya seperti itu saat itu.

Untuk menumpahkan kekesalan itu, karena kami diem-dieman padahal duduk sebelahan. Aku ikut mengambil ponselku. Larut dalam kesibukan untuk menatap layar ponselku sendiri, alih-alih menatap wajahnya yang putih bersih.
Aku kemudian membuat sebuah sajak yang aku post di blog ini. SKCK judulnya. Silahkan dibaca: ))

Oh yaa, hampir lupa. Si dia juga sama seperti si doi. Sama-sama anak Rohis juga.
Aku akhirnya berbaik sangka, kenapa dia seolah menjaga jarak denganku. Mungkin, dia inginnya kami saling ghadul bashar, alias menjaga pandangan. Hehehe...


3. Dijanjikan dapat pekerjan

Dari kesenangan yang dijelaskan pada poin pertama dan kedua (dua-duanya retjeh dan tidak penting). Poin ini akhirnya serius. Sekira dua pekan yang lalu, aku mendapat chat dari Kang Rasyid. Belio adalah guru ngajiku, sekaligus tetanggaku, sekaligus seniorku di kampus. Bedanya cukup jauh, tiga belas tahun!

Kamu sudah dapat kerja atau belum?
Kang Rasyid mengirim pesan itu ketika membalas status WhatsApp-ku. Belio memberikan info bahwa ada lowongan kerja di perusahaannya saat ini. Sebab bulan depan belio hendak resign, dan butuh pengganti posisi yang ditinggalkannya.

Belio menyarankanku untuk segera kirim lamaran, nanti kalau diterima dia janji akan bantu mengajari apa-apa saja yang harus dikerjakan di sana. Walaupun Kang Rasyid juga tidak janji apakah aku pasti diterima atau tidak. Sebab bukan belio yang menyeleksi calon karyawan baru. 

Dengan penuh semangat, di esok hari aku mengirim lamaran. Dilengkapi dengan CV, ijazah, transkrip nilai dan dokumen pendukung lainnya. Namun hingga hari ini masih belum ada kabar dari perusahaan tersebut.

Dua hari yang lalu, aku kembali bertanya kepada Kang Rasyid. Bagaimana kelanjutan tawaran pekerjaan kemarin. Ternyata belio bilang tidak tahu. Sebab beberapa hari terakhir sedang tidak masuk ke kantor. Belio sedang sakit dan tengah menjalani isolasi mandiri. Aku mengucapkan semoga lekas sembuh. Belio bilang nanti kalau sudah masuk ke kantor dan ada kabar terbaru lagi, akan diberi tahu.

Nampaknya kesenangan ketiga ini juga akan sama seperti kesenangan pada poin pertama dan kedua. Sementara dan tidak abadi.
Aku sudah senang karena dikira akan segera mendapat kerja, namun nyatanya kesenangannya juga semu. Sudah dua pekan tidak berkabar. Mitosnya, apabila dua pekan tidak ada respon dari HRD, berarti lamarannya ditolak.
Tapi yaa gitu, balik-balik ke takdir dan rejeki orang masing-masing, sih. Tidak usah risau.
Bahkan, seekor semut kecil hitam yang bersembunyi di balik batu hitam di malam hari yang gelap, rejekinya juga sudah dijamin oleh Allah, kok!

Oh yaa, adakah hubungan poin ketiga dan poin kedua? Tentu saja ada, dong.
Selain rekurtmen untuk jurusanku, Teknik Elektro, ternyata perusahaan tersebut juga membuka lowongan untuk jurusan Akuntansi. Maka aku mengabari si dia untuk ikut melamar juga (jadi ketahuan deh kalo si dia adalah anak Akuntansi 😅).
Oleh sebab itu, dia meminta pertanggung jawabanku untuk menemaninya membuat SKCK. Hahahaa!

***

Ada seorang yang bertanya padaku. Kenapa aku harus mem-publish kisah yang cukup privasi seperti ini?
Apakah kamu tidak risih atau malu jika kehidupan nyatamu yang ternyata tidak penting itu diketahui banyak orang?

Aku kemudian berfikir sejenak. Benar juga ya!
Tapi biarin deh, toh pembaca di sini juga banyak yang tidak mengenalku secara nyata di riil-lyfe. Mereka juga banyak yang tidak tahu, apakah kisah yang dituliskan benar-benar nyata 100%, atau boleh jadi banyak yang dikarang-karang belaka? Tidak tahu kan, hehehe.

Dan, terakhir. Tulisan ini dibuat untuk ikutan challange dari Mbak Creameno; CR Challange #2.

Share:

77 komentar

  1. Hiya hiyaaa hiyaaaa 🤣

    Cieee mas Dodoooo, siapa tauuu si dia dan si dia hahahaha. Yang berbaju merah, jangan sampai lepassss ~ And finally saya tau maksud dari sajak SKCK yang mas Dodo publish beberapa waktu silam. Wedew, dasar crocodile, banyak amat dia-nya 😆 Wk.

    By the way, alasan uang kurangnya jauh amat bedanya mas. Bukan kurang lagi itu siiiih kalau cuma bawa 8000 😂 Saya kira kurangnya setengah harga. Ini sih kurang bangettt, lebih tepatnya minta ditraktiiiir, hahaha. Kocak banget, sukses buat saya ngakak 😅 Untung si dia sepertinya sangat sabar 🤣

    Eniho, jangan menyerah mas Dodo, semoga soon bisa dapat pekerjaan, coba lagi dan lagi sampai dapat, yaaaa. Semangat, hehehe, rejeki nggak akan tertukar katanya. Ya, kan? 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwk Lhamdulillah kalo mhak Eno terhibur yaaak 😂😂
      Iya sih. Kalo cuma 8rb itu bukan kurang. Tapi emang sengaja minta traktir wokwowkwkwkkkk

      Hapus
    2. Saya mikirnya juga kayak gitu kak Eno, kurang mungkin setengah harga atau paling banter kurang 10rb. Eh taunya mas Dodi cuma bawa uang 8rb untuk nongkrong di kafe. Nasi telur di RM Padang juga ngga dapat harga segitu. Ha ha ha

      Hapus
    3. Kayaknya Bisaa kok bro 8rb dapat nasi Padang telur. Tapi tergantung beli di mana 😅😅
      Di Palembang insyaa allah masih ada yg gitu 😀😀

      Hapus
    4. Kalo disini nasi Padang minimal 10 ribu sebungkus, tapi rata rata 15 ribu bahkan ada yang 50 ribu juga ada.😄

      Hapus
    5. Di tempatku juga ga akan dapet nasi padang 8000!!! Kalo warteg masih bisa. Tapi itu pun nasi dan sayur doang, ga bisa pake telor dadar hahahaha

      Hapus
  2. ya udah sini lah kentang wedgesnya biar aku aja yang habiskan, daripada eyel eyelan #tetiba gw ikut nimbrung dan......krik krik gw jadi obat nyamuknya hahhahahah


    owalah dek dodo dek dodo...kamu kok mawi berteriak hari ini uangku aman....jan...hahaha....akhirnya terpaksa si doi yang bayarin ya...hohohoooo


    #ini banyak cerita yang melukiskan kesenangan semu yang bersifat sesaat tapi semua itu lagi lagi dihubungkan dengan takdir Alloh ya

    ya udah sekarang ga pa dek saling rekomendasikan lamaran kerjaan pada ai doi, sapa tahu kelak bukan lamaran tentang pekerjaan...tapi bisa lamaran yangvlain..misalnya lamaran nikah dan datang ke bapaknya doi hahahhahah

    dan semoga lamaran yang tadinya diharapkan bisa gantiin Kang Rasyid ada hasilnya ya...atau kalau sudah rejeki ada di lain yang itu juga aku turut aminkan deh..biar ga ada lagi kebahagiaan semu...amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh yaaa.. Namanya kentang wedges yaa. Aku lupa namanya mbak hahaha.

      Iya, emang kesenangan tapi hanya sementara saja 😀😀

      Aamiin makasih banyak atas doanya yaa mba 😊😊

      Hapus
  3. Ngedate??
    Cie ciee bukang kangmasjoe-mblo lagi dong?! Huehehe
    Pilih yang mana nih mas dodo? Yang pertama atau kedua atau ... 🤭

    Tapi emang bener, rejeki udah diatur dan gak akan ketuker, tetep berdoa dan berusaha

    BalasHapus
  4. Ciyeee..Dodo ngedate sama cewek.. lah kok ceweknya yang bayar? Wkwkkwk.. salut sama si cewek nya.
    Tapi ntar kalau udah berhasil dapat kerjaan gantian si do'i ceweknya yang ditraktir ya Do?
    Semoga cepat dapat kerjaan sesuai dengan yang diinginkan..
    Di antara 2 cewek yang diajak ngedate... mana nich yang dipilih? Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo bisa keduanya, kenapa harus dipilih salah satu, mbak? 😂😂😂

      Hapus
    2. Tercium-cium bakat poligami di sini 😅

      Hapus
  5. Huuuuuua?? yang lagi nge date, serasa dunia milik berdua yang lain mah ngontrak . dan saya doakan semoga dodo bisa cepat dapat pekerjaan. amin.



    dan satu lagi, pengumuman pemenang giveeway tebak huruf arab itu siapakah pemenangnya do, terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huaiahaahaaha

      Aamiin... Makasih banyak yaa mbak. Yang menang itu mas Aldan

      Hapus
  6. Waktu baca mas Dodo berduaan sama doi, aku sempat mbatin bukannya di organisasi itu biasanya dilarang keras. Eh ternyata sembunyi sembunyi toh, padahal tidak apa-apa kok terang-terangan berduaan, belum tentu ada orang yang memotret, soalnya berduaan nya di planet mars.😆

    Poin yang ketiga hampir mirip denganku, katanya dijanjikan akan dapat lowongan kerja waktu habis idul Adha, sampai berganti tahun belum ada kabarnya. -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wajahh nasib banget dah. Moga moga ada rejeki dari jalan yg lain yaa om Agus 😀😀

      Hapus
    2. Alhamdulillah rejeki sih ada saja tiap hari asal dagang.😃

      Hapus
  7. Heyy, tahukah kamu kita sudah lama tak bertemu. Aku sudah menahan rindu yang menggebu-gebu. Kenapa kau seolah tak acuh kepadaku?
    Ingin rasanya aku berteriak kepadanya seperti itu saat itu.>>> nah itu kesempatan untuk berteriak. Ditulis terus langsung kirim padanya. Dijamin dia bereaksi saat itu juga. He he .. Selamat malam, ananda Dodo. Doa sukses untukmu selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaahaa. Terima kasih atas sarannya, Bund. Biarin deh. Gak usah dikirim ke dia. Biar dia baca sendiri di blog ini deh. Hahahaaa

      Tapi kayaknya dia ga hobi baca blog.


      Eh, tunggu.... Pertanyaannya adalah, tokoh 'dia' apakah beneran ada? 😂😂

      Hapus
  8. wakakakakaka, lain kali kalau mau ngedate ajak-ajak dong, jadi kalau kalian nggak mau ngabisin makanannya, udah buat saya aja, wakakakak.

    Btw semangat ya, insha Allah rezeki sama dengan jodoh, semua akan datang di saat yang tepat. sekarang mending lakukan aja dulu apa yang bisa dilakukan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahaaha... Ayoo mbak kapan kapan ikutan 😅😅

      Hapus
    2. Boleehhh, tapi saya bagian makannya aja ya, hahahaha.
      Anggap aja kursi yang lagi hadapin makanan, kalian mah pacaran eh ngobrol aja, hahahaha

      Hapus
  9. Do, waktu itu aku pernh nanya di postingan pacar sewaan itu kisah nyata atau bukan, katanya fiksi. Nah skrng aku ngerasa mungkin itu sbnrny kisah nyata, walau mungkin ga 100%. Hehehe.. Eh tp klo si dia sampe baca postingan ini gimana dong 😆😆 Jd ketauan nanti dia ny ada dua yaa..

    Btw, Mas Dodo semangat terus yaa. Semoga segera dpt kerja, plus cocok, menyenangkan dan gajinya bagua 😁 Jangan lupa berdoa dan sebarkan lamaran sebanyak mungkin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Kesimpulannya cukup tepat mbak. Dan kayaknya si doi tau deh kalo ada si dia. Sebab kami semua kan tidak punya hubungan apa-apa. Hanya teman biasa 😂

      Hapus
  10. wkwkwk baru pertama kali nge date ya mas, gw malah belum pernah sama sekali, lebih parahan gw kali ah kalo urusan cwe :D

    BalasHapus
  11. hehehe....
    pintar nulis "entry"nya.... dan ending-nya bikin penasaran....

    Menghibur.... thank you for sharing.

    BalasHapus
  12. Ngedate kok nggak bawa duit sih. Kan malu dibayarin sama lawan ngedate muehehehe.

    BalasHapus
  13. Wiiiihh! Jarang-jarang saya baca tulisan panjang secara utuh dan lengkap :))

    Duh bang, wkwkkw saya pengen ngakak ini anak rohis cowo cewe ngapain dua-duaan di kantor polisi wkwkwkwk

    Kocak bang.. jadi inget dulu kejadian saya sama mbak-mbak jualan pulsa.. nengok aja dah bikin hepi wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhaha, makasih udah baca sampe abis kang 😀😀

      Terus gimana kelanjutan mbak mbak penjual pulsanya 😏

      Hapus
  14. Jujur kalau nulis kaya gini walaupun di sensor tetep deg-degan mas wkk
    Jadi meminimalisir nulis tentang cinta-cintaan, entah nanti kalau udah nikah si haha

    BalasHapus
  15. Jiiaahhh ngedate..😁😁 Yang penting nggak ngompol kan yee Do..🤣🤣🤣


    Yaa kalau nggak ada yang mau ngalah sisa makanannya kasih kucing saja Do..🤣🤣🤣🤣

    Justru enak bedua Do...kenapa harus dagdigdug..😁😁 Intinya tenang Do..Awalnya bawa satu anak gadis orang, Lama2 juga bisa kok bawa 3 sampai 5 anak gadis orang..🤣🤣🤣


    Berarti ada harapan dirimu menjadi Play Boy atau Donjuan..😁😁

    BalasHapus
  16. sebenarnya saya udah tahu sih kalo ngomongin cewek, mas dodo pasti ujungnya masuk friend zone sih haha

    BalasHapus
  17. Wah, Dodo diam-diam fansnya banyak nih 🤭. Tuh buktinya bentar-bentar banyak yang minta temenin pergi 🙈. Semoga suatu hari nanti beneran ada yang nyantol ya hahaha
    Dan semangat melamar pekerjaannya, pantang menyerah sebelum dapat 💪🏻👍🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lhamdulillah, jelek jelek gini fans gue banyak mbak heheheehee 😎😎🙈

      Hapus
  18. Pesanku adalah : kalau nge-date bawa duit yang lebih biar nggak ada adegan dibayarin doi WKWKWK. Dan lagi, tetap semangat untuk menghadapi berbagai kesenangan semu yang fana. Dunia emang kadang ngajak bercanda :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. WahhhHa bener banget. Dunia emang kadang sebercanda itu yaa mbak 😀😀

      Hapus
  19. wahhhh mas..... saya sudah terhidu nasi minyak😆😆😆😆 (nasi minyak di malaysia merujuk kepada majlis walimah)😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaa di tempat kami pun, di Kota Palembang, apabila ada majlis walimah masih banyak orang pakai nasi minyak untuk hidangannya Cik 😀😊

      Hapus
  20. menjawab soalan: term takaful dan insurance mempunyai maksud sama yakni memberi pelindungan. cuma takaful lebih menjurus dan mengikut garis panduan yang dikeluarkan oleh syarak manakala insurance lebih kepada konsep convensional. setiap negara ada company insurance berbeza. jadi penggunaan term sama ada takaful atau insurance, itu cuma mewakili brand sahaja. cukup kita maklum mana satu yang lebih islamic dan bebas daripada unsur judi /gharar sebelum membeli policy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah, terima kasih sudah menjawab soalan terkait Takaful yaa Cik 😊

      Hapus
  21. p/s nanti saya akan share perbezaan antara takaful and insurance di blog saya. stay tuned😊

    BalasHapus
  22. Semoga akh kalian berdua dikuntit paparazzi dan foto kalian pacaran tersebar di blog, egh* .. hahhaha

    ⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah jangan Ko.. ntar langsung di suruh ta'aruf 😂 malah enak #lho!

      Hapus
    2. Wowkwowwowkk bener. Malah enak 😂😂

      Hapus
  23. Hmmm, jd pengen tau kelanjutan di masa depannya nih... apa perlu saya pake mesin waktu saya untuk melihatnya, wkwkwkwk... :D

    BalasHapus
  24. Dilema pertama itu.. hahaha.. Jd nostalgia.

    Yg kedua sebenarnya bisa Jd modus jg. Kalau yg ke tiga, kerja itu jg tergantung jodoh Do. Kalau belum jodoh ya belum ada yg nyantel. sabar dan semangat terus ya

    BalasHapus
  25. Jadi anak rohis emang berat Kang Dodo, mau ngedate aja mesti umpet2an ya 😁

    Anak rohis emang sebaiknya jangan diajakin pacaran tapi langsung dihalalin Kang 😁

    Eeeh... Yang di bagian SKCK ternyata beda lagi ceweknya 😆


    Gapapa Kang, namanya juga blog pribadi... Terserah yang punya mau cerita apaan, nggak ada yang tahu juga bener apa enggaknya kecuali yang punya blog 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wowkwkwk, kalo meniru ucapan Dilan, jadi anak Rohis itu berat, kamu tidak akan kuat, biar aku saja #ehh

      Yaa gitu deh, jadi anak Rohis sudah sering dicap jadi anak yang "baik-baik" padahal ga gitu jg kan hahaga

      Hapus
  26. Cie-cie-cie yang lagi ngedate bareng wanita,..kalau yang belum pernah ngedate pasti dag-dig-dug ser nih,..he-he,..ngomong-ngomong ini cerita pribadi yah gan,..asik

    BalasHapus
  27. Ciye ciyeeeeee. Sekali dayung satu dua cewek didapat. Hehehe. Ikut seneng nih aku, Dooooo. Walaupun aku gak tau isi hati kedua cewek itu, mau gak sama kamu. Tapi mudah-mudahan cinta gak bertepuk sebelah tangan, lah. Mudah-mudahan mereka juga suka kamu, cuma gengsi aja mau bilang. Maunya langsung dilamar. Ah elah, ngomong apa sih aku.🤣🤣🤣

    Tapi emang ya, kamu sama si girlfriend pertama itu sama. Sama-sama kelewat sopan. Sampai mau makan kentang potongan terakhir aja pake drama kamu yang makan-kamu yang makan juga. Kalau aku sama suami sih beda, kami lebih suka rebutan mana yang bisa habiskan makanan paling banyak sampai potongan terakhir. 🙈

    BalasHapus
  28. Aku agak bingung kalo ada yg menganggab cerita gini terlalu risih dipublish. Krn toh, orang2nya ga disebutkan nama dan wajah :D. Buatku msh wajar2 aja.

    Cieee Dodo akhirnya beraniiiiii :p. Si cewe yg malah hp an pas di kantor polisi, aku rasa sih sbnrnya malu2 juga dan bingung mau ngomong apaan do :p. Makanya paling aman ya fokus ke hp :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perspektif dari seorang introvert yg ansos dan tidak mau kehidupan nyatanya diketahui orang, ini hal yg cukup risih nampaknya mbak 😅

      Hapus
  29. Dasar crocodile! Hahaha
    Dari awal mah kamu minta traktir Do wkwkwk, apalagi pas dia bilang kayak sodara, wah melebihi friendzone dong hahaha maap ngetawain 🤣🤣🤣

    Untglah cuma fiksi, eh iya fiksi kan?!
    Tenang aja, Do... pada akhirnya cinta akan menemukan anak-anak manusia yang terlahir karena cinta, eaaaaa

    BalasHapus
  30. Aduh kok ya saya jadi senyum senyum sendiri baca ini daritadi hehehe. Apalagi dibagian yang dibayarin itu, haduhhh. Oh iya mas siapa tau si dia itu nunggu masnya buka obrolan duluan, eh malah jadi sama sama diem deh hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, bisa jadi diem-dieman krn sama sama saling nunggu :D

      Hapus
  31. Kenapa sih pada rebutan nyuruh ngabisin kentang padahal tinggal sebiji doang? 😆🤭 Hahahaha kalau saya dan suami bisa tanpa basa-basi saya yang akan melahapnya sampai habis.

    Sabar ya mas... Semoga jodoh dan rejekinya segera menghampiri. Saya sempat denger olok-olok "maho" itu dulu di kampus. Bagi saya istilah itu sadis juga, ya. Duh resek banget sih ngatain temen sendiri dengan kejam gitu 🙄.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe.. ya namanya masih anak muda yg memang blm punya "hubungan apa-apa", jadi masih pada malu-malu gitu kali yaa mbak wookkww

      Hapus
  32. Aih aiih .. jadi ingat jaman masih muda, duluuu banget :)
    Ehm ehm, linknya blog ini apa ku kirim aja yaa ke ukhti berkerudung merah itu.
    Oya besok lagi kalo bawa anak gadis orang bawa sangu yg banyaaak biar tidak ngebon haha

    BalasHapus
  33. Banyak menabur ya Do biar banyak juga menuainya HAHAHAH Kaya lebah yang hinggap di berbagai bunga. 😅

    Tapi saranku ya Do, jangan kebanyakan nebar. Ntr doi-doinya sebel liatnyaaa 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahahaa analogi yg bagus sebagai lebah.. biasanya orang bilang ini buaya mbak.. 🤣🤣

      Hapus
  34. halo bang dodo, kita sempat bertemu disalah satu rekrutmen perusahaan ternama. Apakah bang dodo dapat kabar baik dari sana? kalau saya segera menghapus kontak hrd dan kembali rebahan lagi.

    BalasHapus