Haloo gaysss.. Kali ini aku akan membuat suatu postingan yang agak berbeza. Aku mau sedikit sharing mengenai tutorial cara mendapat aplikasi Microsoft Office yang ori alias bukan bajakan. Iyaa, beneran ori 100%. Disclaimer dahulu, ini bukan click-bait yaah! Hihihihiii..
Isu memilih menggunakan aplikasi resmi atau memilih menggunakan aplikasi bajakan sudah cukup sering menjadi perbincangan di kalangan teman-temanku. Ada yang mengatakan tidak mengapa menggunakan aplikasi bajakan, toh kalau beli aplikasi yang resmi harganya cukup mahal. Ada pula yang mengatakan menggunakan aplikasi bajakan tidaklah dibenarkan. Kita masih bisa menggunakan aplikasi lain yang serupa, yang sifatnya open source dan free alias gratis tis tiss..
Isu memilih menggunakan aplikasi resmi atau memilih menggunakan aplikasi bajakan sudah cukup sering menjadi perbincangan di kalangan teman-temanku. Ada yang mengatakan tidak mengapa menggunakan aplikasi bajakan, toh kalau beli aplikasi yang resmi harganya cukup mahal. Ada pula yang mengatakan menggunakan aplikasi bajakan tidaklah dibenarkan. Kita masih bisa menggunakan aplikasi lain yang serupa, yang sifatnya open source dan free alias gratis tis tiss..
Jika boleh menggunakan sedikit bahasa agama, aplikasi bajakan atau ilegal tidaklah halal alias haram, karena sama saja mencuri. Sedangkan jika menggunakan aplikasi resmi yang legal, adalah halal. Kira-kira seperti itu.
Namun, mari kita sudahi perdebatan halal-haram ini. Karena baru beberapa bulan ini saja aku menggunakan aplikasi yang legal. Bertahun-tahun sebelumnya, aku masih menggunakan aplikasi ilegal a.k.a. bajakan. HAHAHA.
Aplikasi apa yang sering dibajak orang?
Yaa, sesuai judul postingan ini, Microsoft Office merupakan program aplikasi yang kerap kali dibajak secara terang-terangan. Entahlah, banyak orang yang mungkin tidak tahu bahwa aplikasi yang mereka gunakan adalah bajakan. Banyak yang mengira, termasuk aku (di zaman dahulu kala), bahwa Microsoft Office dapat digunakan secara gratis dan cuma-cuma.
Well, apa sebab aku ber-hijrah daripada aplikasi ilegal kepada aplikasi legal?
Well, apa sebab aku ber-hijrah daripada aplikasi ilegal kepada aplikasi legal?
Jawabnya ialah, kerana suatu story di aplikasi WhatsApp.
Saat itu, aku mengunggah suatu gambar yang di-design menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint bajakan. Kemudian, story tersebut di-reply oleh seorang guru. Intinya, belio menasihatiku bahwa tidak “berkah” menggunakan aplikasi bajakan.
Belio menyarankan menggunakan aplikasi open source saja seperti LibreOffice atau menggunakan GoogleDocs yang bisa diakses secara online dan gratis. Sebagai murid yang baik, aku mengamini perkataan belio. Aku memilih menggunakan program WPS Office, sebab program ini yang paling mirip dengan Microsoft Office.
Skip.. Skip..
Tiga hari yang lalu. Aku dan temanku, Aldan, berencana untuk membeli Microsoft Office yang resmi. Kami berencana membeli Microsoft 365 Family, harganya Rp 1.199.999 per tahun alias 1,2 juta rupiah. Paket ini untuk enam orang. Artinya, satu orang membayar Rp 200.000 setiap tahun. Ternyata, tidak terlalu mahal.
Skip.. Skip..
Tiga hari yang lalu. Aku dan temanku, Aldan, berencana untuk membeli Microsoft Office yang resmi. Kami berencana membeli Microsoft 365 Family, harganya Rp 1.199.999 per tahun alias 1,2 juta rupiah. Paket ini untuk enam orang. Artinya, satu orang membayar Rp 200.000 setiap tahun. Ternyata, tidak terlalu mahal.
Aku selanjutnya men-japri beberapa teman untuk mengajak membeli produk ini. Harapannya, agar terkumpul enam orang.
Kemudian, ada teman yang membalas chat dariku, “Aku sudah punya Office yang ori, Doo. Dapat dari kampus. Hahaha.” Temanku itu berkuliah di salah satu kampus top di Indonesia.
Ahha! Aku ada ide. Kenapa aku tidak mencoba men-download aplikasi Microsoft Office dengan menggunakan email kampus. Gratis pikirku. Lumayan, tidak jadi keluar uang dua ratus ribu rupiah, ehehee.
Oke, tanpa basa-basi lagi. Beginilah langkah-langkahnya.
Pertama, pastikan kamu punya akun email dari kampus.
Aku akan menggunakan akun email yang didapat dari kampus, ***********@student.un***.ac.id.
Aku akan menggunakan akun email yang didapat dari kampus, ***********@student.un***.ac.id.
Kedua, mendaftar akun Microsoft menggunakan email tersebut.
Buka browser, silahkan menuju www.microsoft.com. Kemudian daftar akun menggunakan email kampus. Setelah itu login seperti biasa.
Buka browser, silahkan menuju www.microsoft.com. Kemudian daftar akun menggunakan email kampus. Setelah itu login seperti biasa.
Ketiga, cari produk untuk Student.
Setelah itu, akan muncul tampilan di halaman seperti ini. Pilih Microsoft 365.
Pilihlah Microsoft 365 untuk pelajar dan pengajar. Caranya simpel, tinggal di-klik. Hehe.
Setelah itu, muncul seperti ini. Masukkan alamat email student-mu. Pilih segera mulai.
Selanjutnya, pilih I'm a student. Kemudian Sign in, dan OK, got it.
Tadaa.. Tampilan menu di halaman sudah berubah. Kini, Office 365 telah siap untuk di-download. Kamu tinggal klik Install Office, kemudian klik kotak dialog yang muncul. Install Software.
Surprisingly, ternyata Office 365 untuk Student gagal di-download. HEHEHEHEEEEE...
Terdapat tulisan seperti ini.
You currently have not been assigned an Office license that includes the Office desktop apps. Contact your admin for more information about how to get Office for your organization.
Terjemahan bebas dari kalimat tersebut bahwa aku belum diberi lisensi Office dan aku diminta untuk menghubungi admin dari organisasi aku berasal. Mungkin maksudnya adalah pihak Rektorat kampus.
Maka, aku bisa mengambil kesimpulan bahwa nampaknya kampusku belum melakukan kerjasama apapun dengan pihak Microsoft. Jadi, program aplikasi Office for Student belum bisa diakses.
Kesimpulannya, tutorial kali ini gagal. Tutorial ini akan berhasil apabila kampus telah bekerjasama dengan pihak Microsoft.
Yaa, yang namanya Tutorial. Sama seperti kehidupan di dunia yang fana..
Tidak harus selalu berhasil, kadang juga ada masa gagal, kan!
Hehehe.....